Perkenalkan
nama saya Prasetyo Dwiputra, nama panggilan saya adalah Pras, agar lebih
singkat lagi panggil saja As. Saya masih memiliki kedua orang tua, nama ayah
saya Wasis Utama dan ibu saya bernama Karyani. Saya anak kedua dari empat
bersaudara, dan ketiga saudara saya adalah laki-laki. Saat ini saya tinggal di
kota Tangerang Selatan tepatnya di daerah Cirendeu di jalan Haji Risma No. 35.
Saya memang lahir di Jakarta pada tanggal 3 Mei tahun 1994.
Pada
waktu kecil cita-cita saya adalah menjadi pembalap dan pilot seperti kebanyakan
orang waktu itu juga mengimpikan hal yang sama. Pendidikan pertama saya yaitu
taman kanak-kanak. Saya bersekolah di sekolah bakti mulya Pondok Indah pada
saat TK. Dan setelah lulus dari TK A dan TK B, saya berpindah sekolah ke
sekolah Dharma Karya UT di daerah Pondok Cabe Tangerang Selatan. Saya menempati
sekolah tersebut hingga kelas 3 SD dan kemudian berpindah lagi ke Sekolah
Internasional Madania di kawasan Parung. Di saat ber sekolah di Madania saya
mengikuti team sepak bola sekolah dan memiliki visi kedepan agar menjadi pemain
sepak bola terkenal pada saat itu. Cita-cita memang berawal dari mimpi-mimpi
kecil tersebut sampai akhirnya pada saat kelas 2 SMP, saya dan teman-teman satu
tim sepak bola sekolah tersebut melakukan tour ke Singapore untuk melakukan
pertandingan persahabatan antara sekolah-sekolah internasional disana. Hal
tersebut adalah hal yang tidak bisa saya lupakan, bertanding dengan orang luar
negeri pada saat umur saya masih muda adalah hal yang luar biasa menurut saya.
Meskipun hasil pertandingan tersebut kurang menyenangkan namun saya menganggap itu
hanyalah awalan dari kesuksesan tim kami.
Pada
saat kelas 3 SMP saya berpindah sekolah menjadi Homeschooling atau sekolah
dirumah dikarenakan bosan, namun dengan system sekolah di rumah ini saya dapat
lebih menjadi fokus untuk belajar serius dan mendapatkan nilai-nilai tinggi.
Sewaktu SMA saya ber sekolah di sekolah Don Bosco Pondok Indah. Saya berharap
dapat mendapatkan jurusan IPA pada saat kelas dua dan saya belajar tekun pada
kelas satu tersebut. Hingga akhirnya jurusan IPA pun dapat di raih.
Saya
mulai memikirkan masa depan saat beranjak kelas 3 SMA, saya mulai berpikir
cita-cita yang sebenarnya yaitu hidup menjadi orang yang berkepunyaan. Kemudian
saya berkuliah di Universitas Gunadarma Depok dan mengambil jurusan Teknik
Mesin, jurusan yang saya idamkan sewaktu SMA karena saya suka dengan pelajaran
IPA dan juga permesinan. Pada awal semester berjalan cukup lancar dan saya
mendapatkan nilai IP 3.18, nilai yang cukup memenuhi hati saya pada saat itu
namun saya harus bisa mendapatkan lebih pada semester berikutnya agar kelak
dapat mudah menyelesaikan kuliah. Saya sudah bisa pastikan cita-cita saya saat
ini yaitu bekerja pada perusahaan swasta oil and gas company besar seperti
Chevron. Saya mau mengikuti jejak ibu saya yang bekerja disana, tp saya memilih
bekerja lapangan karena gaji yang diberikan cukup besar untuk lulusan S1.
Saya
memiliki rencana setelah lulus S1 di Gunadarma, saya akan pergi ke Amerika
untuk sekolah lanjut disana dan bekerja untuk biaya tambahannya, agar dapat
berinteraksi secara mapan dengan kalangan luar dan wawasan dapat bertambah
secara drastis disana. Lalu pada saat selesai sekolah di Amerika, saya akan
kembali ke Indonesia dan melamar pekerjaan di perusahaan swasta minyak seperti
Chevron. Saya akan mengumpulkan modal untuk membuat usaha dari gaji-gaji yang
saya dapatkan saat bekerja nanti. Kemudian saya akan melanjutkan S2 dan
mengambil jurusan management business untuk belajar cara mengembangkan bisnis.
Saya akan mengambil S2 sembari bekerja dan membiayai S2 saya sendiri. Setelah
modal usaha sudah terkumpul rencananya saya akan membuat usaha salon mobil elit
dengan mengambil lokasi tempat di daerah Pondok Indah atau Pantai Indah Kapuk.
Saya memiliki cita-cita membuka banyak cabang salon mobil tersebut di Indonesia
dan saya tetap bekerja di perusahaan minyak hingga pensiun.
Saya
pikir harta adalah tujuan saya kedepan, harus diakui bahwa kita tidak bisa
hidup tanpa harta. Harapan saya semuanya akan berjalan lancar seperti apa yang
saya inginkan dan saya tau itu membutuhkan perjuangan untuk meraih cita-cita
saya. Terimakasih yang tak terhingga kepada Allah SWT dan kedua orang tua saya
yang selalu mendukung saya dalam meraih cita-cita ini.
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar