Nama :
Prasetyo Dwiputra
NPM :
26413896
Kelas : 3IC01
TEKNIK
DAN PROSES KESELAMATAN KERJA
1.1
Profil Perusahaan
Pada
tahun enam puluhan, pemerintahan mencanangkan program peningkatan produksi
pertanian dalam usaha swasembada pangan. Peningkatan produksi pertanian,
khususnya di bidang produksi pangan, sangat dibutuhkan untuk mengimbangi laju
pertumbuhaqn penduduk. Untuk menunjang terlaksananya program tersebut maka
kebutuhan pupuk sebagai penyubur tanaman mutlak harus dipenuhi.
Pupuk yang dikenal masyarakat
Indonesia pada saat itu adalah pupuk alam saja. Namun dengan semakin majunya
perkembangan zaman makin terasa bahwa ketergtantungan kepada pupuk alam tidak
dapat dipertahankan lagi sehingga diperlukan pupuk buatan yang diperoses secara
kimia agar dapat diperoleh jenis pupuk yang cocok untuk jenis tanaman pada
suatu kondisi tertentu.
Salah satu jenis pupuk buatan
tersebut adalah urea yang mempunyai keguanan sebagai penyubur tanama. Dewasa
ini pemakaian urea semakin meningkat baik untuk konsumsi dalam negeri maupun
luar negeri. Gas alam yang merupakan bahan baku utama pembuatan pupuk urea
ternyata tersedia di Indonesia dalam jumlah yang cukup besar, di darat maupun
dasar laut sehingga tepat sekali bila industri pupuk urea dibangun di
Indonesia.
Pada
tahun 1968 ditemukan sumber minyak bumi dan gas alam di Jatibarang, Cirebon
Selatan dan di lepas pantai Cilamaya, Karawang. Guna memanfaatkan sumber minyak
bumi dan gas alam tersebut, tahun 1973 pemerintah menunjuk Departemen
Pertambangan untuk melaksanakan proyek pupuk Jawa Barat, bekerja sama dengan
BEICP sebuah perusahaan Prancis.
Pada
tanggal 17 April 1975, Keppres No. 16/1975 mengalihkan tugas pelaksanaan proyek
pupuk Jawa Barat dari Departemen Pertambangan kepada Departemen perindustrian.
Menyusul kemudian, Mentri perindustrian mengeluarkan Surat Keputusan No.
25/M/SK/4/1975 untuk membentuk Tim Penyelesaian Proyek Pupuk Jawa Barat dengan
Dirjen Industri Kimia sebagia ketua, Ir. A. Salmon Mustafa sebagai pimpinan
proyek dan Ir. Didi Suwardi sebagai pmpinan lapangan.
Sumber
biaya pendirian pabrik berasal dari pinjaman pemerintah Iran sebesar US$ 200
juta ditambah penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar US$ 50 juta. Dengan
demikian perusahaan ini merupakan Badan Usaha Milik Negara berstatus persero.
Hasil
tender internasional terbesar yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 1975 oleh
pemerintah Indonesia, telah dipilih dua kontraktor dalam pembanguna proyek ini:
1. Kellog
Overseas Corporation milik America Overseas Corporation dari Amerika Serikat
sebagai kontraktor utama dengan tugas-tugas desain, rekayasa, procuremant, konstruksi dan start up pabrik amoniak dan pabrik
unilitas.
2. Toyo
Engineering Coporation dari Jepang, dengan tugas-tugas desain, rekayasa, procuremant, konstruksi pabrik urea.
Tanggal
2 Juni 1975 keluar Peraturan Pemerintah No. 19/1975 yang mengatur pendirian
Badan Hukum PT Pupuk Kujang (Persero) dengan akte Notaris Sulaeman
Ardjasasmita, S.H. No. 19 dengan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kontrak kerja antara BUMN tersebut dengan kedua konstraktor ditandatangani 15
November 1975 dan di mulai efektif tanggal 26 Januari 1975. Masa konstruksi
pabrik Pupuk Kujang dimulai awal Juli 1976 dan selesai awal November 1978 serta
diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 12 November 1978.
PT
Pupuk kujang (Persero) mulai berproduksi pada tanggal 7 November 1978 dan
beropersai komersial pada tanggal 1 April 1979, dengan kapasitas terpasang:
a. Pabrik
amoniak : 1.000 ton/hari (330.000
ton/hari).
b. Pabrik
Urea : 1.725 ton/hari (570.000
ton/hari).
c. NH3
cair :
30 ton/hari (9.900 ton/hari).
Pemasaran
produk urea yang dihasilkan dilakukan oleh PT Pupuk Sriwijaya dengan daerah pemasaran Jawa Barat dan bagian Utara
Jawa Tengah, sedangkan pemasaran pupuk sweeping
dan kelebihan amonia dilakukan sendiri.
Pabrik
PT Pupuk Kujang (Persero) terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa Dawuan,
Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pemilihan lokasi pabrik
didasarkan atas pertimbangan:
1. Dekat
dengan sumber :
a. Bahan
baku gas alam di Cilamaya.
b. Tenaga listrik di Jatiluhur.
c. Air
tawar di waduk Curug Jatiluhur Purwakarta.
d. Penyediaan
bahan bangunan.
2. Tersedianya
:
a. Jaringan
jalan raya dan jalan kereta api.
b. Sungai
pembangunan di Cikaranggelam.
3. Letak
yang strategis untuk pemasaran produk, yaitu di tepi jalan raya lintas utara
pulau Jawa.
Tata
letak pabrik diusahakan sedemikian rupa sehingga memudahkan jalannya produksi
dan keluar masuknya serta mendukung pemadaman kebakaran. Daerah pengaman dibuat
setiap jarak seratus meter guna menjaga lingkungan terhadap adanya kemungkinan
polusi. Pengolahan air bunagan diatur sedemikian rupa sehingga air yang keluar
dari pabrik sudah dianggap membahayakan.
1.2
Bagaimana Perusahaan Menjalankan K3
Mungkin
di setiap perusahaan ada program K3, namun tidak semua perusahaan menjalankan
program K3 tersebut dengan baik dan benar karena disebabkan oleh beberapa
faktor. Sebenarnya, penerapan K3 yang baik dan benar itu mudah, yaitu:
- Memelihara
peralatan-peralatan kerja
Perusahaan harus selalu
memelihara kondisi peralatan agar selalu dalam kondisi yang baik. Karena
apabila ada yang salah dalam peralatan-peralatan kerja karyawan, bisa
memberikan dampak yang buruk terhadap karyawan tersebut.
- Melakukan pengontrolan
terhadap perlatan-peralatan kerja secara berkala
Hal ini berguna untuk
mengetahui mana peralatan-peralatan yang mengalami kerusakan agar dapat
diperbaiki dan tidak memberikan bahaya pada karyawannya.
- Mempekerjakan petugas
kebersihan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan perusahaan
Kebersihan lingkungan
perusahaan tentu akan menjaga kesehatan para karyawannya. Karena lingkungan
yang kotor akan membawa penyakit.
- Menyediakan fasilitas yang
memadai
Fasilitas-fasilitas disini
seperti kantin, karena setiap karyawan tentu membutuhkan makan saat jam
istirahat mereka sehingga mereka memerlukan kantin untuk tempat mereka
beristirahat setelah bekerja.
- Perencanaan program K3
yang terkoordinasi
Biasanya, hampir banyak dari
perusahaan yang program K3 nya kurang terkoordinasi di seluruh bagian-bagian
perusahaan sehingga penerapan program K3 tidak terlaksana dengan baik.
- Melakukan penilaian dan
tindak lanjut pelaksanaan keselamatan kerja
Apabila ada yang mengalami
kecelakaan, tentu perusahaan harus meninjak lanjuti mengenai hal tersebut. Baik
dari segi tanggung jawab terhadap karyawan tersebut, juga mencari tahu apa
penyebab kecelakaan tersebut terjadi agar tidak terulang kepada karyawannya
yang lain.
1.3
Penyebab
dari Kecelakaan Kerja Perusahaan
1. Melakukan shortcuts
Setiap hari kita
membuat keputusan agar pekerjaan lebih effisien dan lancar. Tapi apakah faktor resiko keselamatan Anda sendiri sudah
diidentifikasi, atau anggota kru lainnya ? Melakukan shortcuts tanpa
mempertimbangkan faktor keselamatan dapat
meningkatkan terjadinya kecelakaan.
2.
Menjadi Over-Confident
Keyakinan adalah hal
yang baik. Tapi terlalu percaya diri bukanlah hal yang baik. “Kecelakaan tidak
akan pernah terjadi pada saya” adalah sikap yang dapat menyebabkan prosedur
yang tidak tepat, alat, atau metode dalam pekerjaan Anda. Semua ini dapat
menyebabkan cedera.
3. Memulai Tugas Dengan Instruksi yang Tidak Lengkap
Untuk melakukan
pekerjaan dengan aman dan benar, pertama kali Anda perlu informasi yang
lengkap. Pernahkah Anda melihat seorang pekerja yang dikirim untuk melakukan
suatu pekerjaan, yang telah diberikan hanya bagian dari instruksi pekerjaan itu
? Jangan malu-malu meminta penjelasan tentangprosedur kerja dan tindakan keselamatan. Hal ini tidak bodoh untuk mengajukan
pertanyaan, malah kelihatan bodoh kalau kita tidak mau bertanya.
4. Buruknya Housekeeping
Ketika klien, manajer,
atau profesional K3 berjalan melalui tempat kerja Anda, faktor housekeeping
adalah salah satu indikator yang akurat untuk menunjukkan attitude pekerja
terhadap masalah kualitas, produksi, termasuk masalah keselamatan. Tempat kerja
yang bersih, rapi, dan teratur mencerminkan tempat kerja yang aman dan selamat.
5. Mengabaikan Prosedur Keselamatan
Mengabaikan prosedur
keselamatan dapat membahayakan Anda dan rekan kerja Anda. Anda dibayar untuk
mengikuti aturan dan kebijakan-kebijakan perusahaan, bukan
untuk membuat aturan Anda sendiri.
6. Gangguan Mental dari Pekerjaan
Memiliki hari yang
buruk di rumah dan kuatir tentang hal itu di tempat kerja adalah kombinasi yang
berbahaya. Anda juga dapat terganggu ketika Anda sibuk bekerja dan teman Anda
datang untuk mengajak berbicara. Hal-hal ini dapat mengganggu konsentrasi Anda
dalam bekerja dan bisa juga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja.
7. Kegagalan Untuk Merencanakan Pekerjaan
Ada banyak pembicaraan
hari ini tentang Job Hazard Analysis. Job Hazard
Analysis adalah cara yang efektif untuk mengetahui cara-cara cerdas bekerja dengan aman dan efektif. Menjadi tergesa-gesa
dalam memulai tugas atau tidak berpikir melalui proses dapat menempatkan Anda
dalam cara yang merugikan. Sebaliknya rencanakan kerja Anda, dan kemudian
kerjakan rencana Anda.
1.4 Upaya yang dilakukan dalam
Perusahaan
Untuk menekankan tentang pentingnya
SMK3 maka pemerintah mengeluarkan PP No 50 tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3.
Sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 50 tahun 2012 tersebut, dijelaskan
beberapa tujuan penerapan SMK3 diantaranya:
• meningkatkan efektifitas
perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur,
terstruktur, dan terintegrasi
• mencegah dan mengurangi kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen,
pekerja/buruh, dan/atau serikat pekerja/serikat buruh; serta.
• menciptakan tempat kerja yang
aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas.
Secara umum manfaat penerapan SMK3
di perusahaan dibagi kepada 4 point penting yaitu:
1. Melindungi pekerja
2.
Mematuhi peraturan pemerintah
3.
Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan konsumen
4. Membuat system manajemen efektif
Disamping itu pelaksanaan/penerapan
K3 merupakan investasi sumber daya manusia yang menentukan keberhasilan bisnis
suatu perusahaan.
1.5
Saran untuk K3 Perusahaan
Kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting dalam
pembangunan karena sakit dan kecelakaan kerja akan menimbulkan kerugian ekonomi
(lost benefit) suatu perusahaan atau negara olehnya itu kesehatan dan
keselamatan kerja harus dikelola secara maksimal bukan saja oleh tenaga
kesehatan tetapi seluruh masyarakat.
Wynn casino opens in Las Vegas - FilmfileEurope
BalasHapusWynn's first hotel casino in Las Vegas since opening its 출장샵 doors in deccasino 1996, Wynn septcasino Las Vegas is the first hotel on the casino-roll.com Strip to offer such a large selection of nba매니아